-->

Pemkot Ambon Ajak Dharma Wanita dan Kader Bina Keluarga Cegah Stunting

Pemkot Ambon Ajak Dharma Wanita dan Kader Bina Keluarga Cegah StuntingAMBON, LELEMUKU.COM – Pencegahan stunting tengah menjadi perhatian serius Pemerintah. Hal ini dikarenakan stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia dan juga merupakan ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa termasuk generasi muda penerus bangsa di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon giat melakukan upaya-upaya pencegahan. salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar workshop penanggulangan stunting.

Workshop yang dilaksanakan di meeting room Marina Hotel, Rabu (26/06/2019), diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kota Ambon dan Kader Bina Keluarga dan Balita sekota Ambon.

Dalam sambutan Walikota Ambon yang dibacakan Asisten Pemerintahan Sekretaris Kota Ambon (Asisten I), M.Tupamahu mengatakan, stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak.

“Hal tersebut (red. stunting) bukan hanya mengganggu pertumbuhan fisik anak melainkan juga perkembangan otaknya yang tentu saja akan sangat mempengaruhi kemampuan serta persetasi disekolah, produktifitas dan kreatifitas anak diusia usia produktif,” jelasnya.

Dengan demikian, ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam melakukam pencegahan terhadap stunting, antara lain, perbaikan terhadap pola makan, perbaikan terhadap pola asuh, serta perbaikan terhadap sanitasi dan akses air bersih.

Untuk itu, langkah konkrit  yang telah diambil oleh pemerintah, adalah dengan menambah asupan gizi bagi ibu hamil, balita dan anak sekolah melalui program pemberian makanan tambahan terutama pada daerah-daerah yang memiliki angka stunting yang tinggi dengan melibatkan Tim Penggerak PKK dan Kader Posyandu. selain itu, program padat karya tunai desa, dan untuk sektor kesehatan juga diarahkan untuk memperbaiki sanitasi dan infrastruktur air bersih.

“Pemerintah Kota Ambon dalam rencana pembangunan jangka menengah tahun 2017 – 2022 telah menempatkan kualitas sumberdaya menjadi salah satu misi utama pembangunan kota ini. kunci sukses pelaksanaan misi ini adalah masyarakat kota harus memiliki derajat kesehatan yang tinggi,” terangnya.

Oleh sebab itu, permasalahan kesehatan di Kota Ambon benar-benar ditangani dengan sangat serius melalui implementasi program dan kegiatan pembangunan yang berimplikasi bagi sektor kesehatan  pada semua sektor pembangunan lainnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Workshop Penanggulangan Stunting dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan kegiatan workshop penanggulangan stunting dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya stunting bagi keluarga.

“Dengan demikian peserta dapat melakukan tindakan preventif dalam mencegah terjadinya stunting di lingkungan keluarga,” tuturnya. (DiskominfoPapua)

Recent Posts

recentposts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel