Teguh Sarwono Pimpin Sidang Pantukhir, 223 Calon Bintara Siap Ikut Pendidikan
pada tanggal
Thursday, 1 August 2019
Edit
AMBON, LELEMUKU.COM - Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Maluku, Brigjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si memimpin langsung, pelaksanaan sidang terbuka Penetapan Kelulusan Akhir (Pantukhir), bintara Polri dalam rangka penerimaan terpadu calon anggota Polri, panitia daerah Polda Maluku tahun 2019. Sidang dipusatkan di gedung auditorium kampus Universitas Pattimura Ambon, Kamis (01/08/2019).
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs Royke Lumowa, MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Waka Polda Brigjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, MSi mengungkapkan, dalam penerimaan bintara Polri, panitia daerah (panda) Polda Maluku, telah memiliki komitmen dan berjanji untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dalam proses seleksi masuk anggota polri, sejak awal hingga sidang terbuka pantukhir ini.
"Sejak awal kita sudah berkomitmen dan berjanji untuk tidak melakukan KKN, dalam seleksi penerima anggota Polri yang telah kita ucapkan saat penandatanganan Pakta integritas," kata dia.
Menurutnya, Pakta integritas tersebut merupakan komitmen dan janji bersama antara panitia penerimaan daerah (Panda) Polda Maluku, dengan para calon siswa.
"Kita (panitia dan calon siswa) sudah berjanji kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu wajib hukumnya untuk kita hormati dan patuhi, guna mewujudkan prinsip penerimaan yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis,"beber jenderal bintang satu ini.
Dikatakan, seleksi penerimaan bintara Polri ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Dimana setiap pelaksanaan seleksi para peserta dapat melihat langsung hasil yang diperoleh.bTak hanya itu, ia menjelaskan, seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan pengawasan ekstra ketat karena melibatkan pengawas internal dan pengawas eksternal.
"Dalam pelaksanaan seleksi juga melibatkan tenaga ahli, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Ambon, Himpunan Psikologi Maluku, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Disdukcapil, KONI Maluku, LSM serta tim IT dari Polteknik Ambon, yang bertugas untuk memeriksa komputer/leptop dan scaner yang digunakan,"jelas dia.
Perwira tinggi Polri ini mengungkapkan, jumlah peserta seleksi bintara yang mendaftar dan mengikuti seleksi di Panda Polda Maluku, 1590 orang, terdiri dari pria 1388 orang dan wanita 202 orang.
Sementara untuk kegiatan pentahapan seleksi penerimaan telah dilalui sesuai dengan ketentuan dari panitia pusat. Diantaranya pemeriksaan administrasi awal, kesehatan tahap I, jasmani, psikologi tahap I, akademik, kesehatan Tahap II, penelusuran mental dan psikologi Tahap II, dan pemeriksaan administrasi akhir, serta supervisi panitia pusat yang memenuhi syarat berjumlah 239 orang. Meliputi bintara 229 orang, terdiri dari pria 219 orang, wanita 10 orang. Dan bintara Polair 2 orang, bintara musik 2 orang, bintara perawat 3 Orang, bintara tata boga 1 orang, dan bintara talent scouting 1 orang.
"Dari jumlah tersebut yang dinyatakan lolos terpilih berdasarkan kuota dari Mabes Polri, untuk mengikuti pendidikan Pusdik, SPN maupun Sepolwan, diantaranya Bintara Polisi Tugas Umum (BA PTU), sebanyak 217, terdiri dari pria 209, dan wanita 8 orang. Kemudian bintara musik 1 orang, bintara Polair 1 orang, bintara perawat 1 orang, bintara tata boga 1 orang, dan bintara talent scouting 1 orang, serta akomodir catar Akpol, 1 orang. Jadi total keseluruhan itu sebanyak 223 orang bintara,"tuturnya.
Dirinya menegaskan, seleksi dilaksanakan secara bersih transparan, akuntabel dan humanis akan berdampak pada terwujudnya personil kepolisian yang dapat mengemban tugas Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
"Hal ini merupakan keberhasilan bersama, karena luput dari peran serta berbagai pihak yang berkerja secara optimal melalui keseriusan panitia baik dari internal maupun eksternal. Bagi yang lolos seleksi agar selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan senantiasa beribadah dan berdo’a sesuai kepercayaan yang dimilik,"imbuhnya.
Jenderal polisi itu berharap, tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan, serta bangun terus kepercayaan pada diri masing-masing, siapkan mental dalam mengikuti pendidikan dan pembentukan bintara Polri.
"Tingkatkan disiplin dan hindari berbagai pelanggaran selama mengikuti pendidikan. Jadilah anggota Polri yang memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian terhadap setiap tugas yang diberikan serta selalu meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat yang mahir, terpuji serta patuh hukum," pesannya. (HumasPoldaMaluku)
Kapolda Maluku, Irjen Pol. Drs Royke Lumowa, MM dalam sambutan tertulis yang dibacakan Waka Polda Brigjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, MSi mengungkapkan, dalam penerimaan bintara Polri, panitia daerah (panda) Polda Maluku, telah memiliki komitmen dan berjanji untuk tidak melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), dalam proses seleksi masuk anggota polri, sejak awal hingga sidang terbuka pantukhir ini.
"Sejak awal kita sudah berkomitmen dan berjanji untuk tidak melakukan KKN, dalam seleksi penerima anggota Polri yang telah kita ucapkan saat penandatanganan Pakta integritas," kata dia.
Menurutnya, Pakta integritas tersebut merupakan komitmen dan janji bersama antara panitia penerimaan daerah (Panda) Polda Maluku, dengan para calon siswa.
"Kita (panitia dan calon siswa) sudah berjanji kepada Tuhan Yang Maha Esa, oleh karena itu wajib hukumnya untuk kita hormati dan patuhi, guna mewujudkan prinsip penerimaan yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis,"beber jenderal bintang satu ini.
Dikatakan, seleksi penerimaan bintara Polri ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Dimana setiap pelaksanaan seleksi para peserta dapat melihat langsung hasil yang diperoleh.bTak hanya itu, ia menjelaskan, seluruh tahapan seleksi dilakukan dengan pengawasan ekstra ketat karena melibatkan pengawas internal dan pengawas eksternal.
"Dalam pelaksanaan seleksi juga melibatkan tenaga ahli, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Ambon, Himpunan Psikologi Maluku, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Disdukcapil, KONI Maluku, LSM serta tim IT dari Polteknik Ambon, yang bertugas untuk memeriksa komputer/leptop dan scaner yang digunakan,"jelas dia.
Perwira tinggi Polri ini mengungkapkan, jumlah peserta seleksi bintara yang mendaftar dan mengikuti seleksi di Panda Polda Maluku, 1590 orang, terdiri dari pria 1388 orang dan wanita 202 orang.
Sementara untuk kegiatan pentahapan seleksi penerimaan telah dilalui sesuai dengan ketentuan dari panitia pusat. Diantaranya pemeriksaan administrasi awal, kesehatan tahap I, jasmani, psikologi tahap I, akademik, kesehatan Tahap II, penelusuran mental dan psikologi Tahap II, dan pemeriksaan administrasi akhir, serta supervisi panitia pusat yang memenuhi syarat berjumlah 239 orang. Meliputi bintara 229 orang, terdiri dari pria 219 orang, wanita 10 orang. Dan bintara Polair 2 orang, bintara musik 2 orang, bintara perawat 3 Orang, bintara tata boga 1 orang, dan bintara talent scouting 1 orang.
"Dari jumlah tersebut yang dinyatakan lolos terpilih berdasarkan kuota dari Mabes Polri, untuk mengikuti pendidikan Pusdik, SPN maupun Sepolwan, diantaranya Bintara Polisi Tugas Umum (BA PTU), sebanyak 217, terdiri dari pria 209, dan wanita 8 orang. Kemudian bintara musik 1 orang, bintara Polair 1 orang, bintara perawat 1 orang, bintara tata boga 1 orang, dan bintara talent scouting 1 orang, serta akomodir catar Akpol, 1 orang. Jadi total keseluruhan itu sebanyak 223 orang bintara,"tuturnya.
Dirinya menegaskan, seleksi dilaksanakan secara bersih transparan, akuntabel dan humanis akan berdampak pada terwujudnya personil kepolisian yang dapat mengemban tugas Polri selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
"Hal ini merupakan keberhasilan bersama, karena luput dari peran serta berbagai pihak yang berkerja secara optimal melalui keseriusan panitia baik dari internal maupun eksternal. Bagi yang lolos seleksi agar selalu tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan senantiasa beribadah dan berdo’a sesuai kepercayaan yang dimilik,"imbuhnya.
Jenderal polisi itu berharap, tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan, serta bangun terus kepercayaan pada diri masing-masing, siapkan mental dalam mengikuti pendidikan dan pembentukan bintara Polri.
"Tingkatkan disiplin dan hindari berbagai pelanggaran selama mengikuti pendidikan. Jadilah anggota Polri yang memiliki rasa tanggungjawab dan kepedulian terhadap setiap tugas yang diberikan serta selalu meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat yang mahir, terpuji serta patuh hukum," pesannya. (HumasPoldaMaluku)