Pemerintah Pusat Dukung Kerjasama Antara Kota Ambon dan Vlissingen, Belanda
pada tanggal
Wednesday, 7 August 2019
Edit
JAKARTA, LELEMUKU.COM – Pemerintah Pusat (Pempus) memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kerjasama yang dilakukan antara Kota Ambon dan Kota Vlissingen. Hal ini dikatakan dalam rapat koordinasi serta pembahasan revitalisasi draft Memorandum of Understanding (MoU) Pemerintah Kota Ambon dan Kota Vlissingen, yang berlangsung di Gedung C Pusat Fasilitasi Kerjasama Kementerian Dalam Negeri – Jakarta, Selasa (06/08/2019).
Kepala Bidang Kerjasama Antar Negara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Arif Hidayat dalam arahannya menjelaskan, Kerjasama yang dilakukan antara Kota Ambon dan Kota Vlissingen pada dasarnya mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Kementerian terkait.
“Namun Pemerintah Pusat dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan merasa perlu melakukan revitalisasi MoU berdasarkan regulasi-regulasi yang berlaku,” kata Arif.
Untuk itu, lanjut Arif, terhadap beberapa poin kerjasama, Pemerintah Kota Ambon perlu mendapat persetujuan utk melakukan penandatanganan MoU dari Kementerian Dalam Negeri yang dalam hal ini adalah Menteri Dalam Negeri. “Karena ini menyangkut kerjasama antar negara,” katanya.
Secara prinsip, kerjasama Ambon dan Vilssingen sudah memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan, sehingga MoU Pemerintah Kota Ambon dan Kota Vlissingen dapat dilanjutkan.
Sementara itu, Kasubdit Eropa Kementerian Luar Negeri, Norman yang hadir dalan rapat tersebut mengatakan, kerjasama Ambon Vlissingen selama ini sudah berjalan dengan baik dan sangat membantu meningkatkan hubungan internasional antara Indonesia dan Belanda.
“Kerjasama Ambon dan Vlisingen merupakan salah satu kerjasama terbaik antar negara selama ini, baik dari sisi politik, ekonomi, kesehatan, sosial budaya dan kesejahteraan bagi Ambon dan Vlisingen,” akunya.
Kedepan, dalam rangka kerjasama Ambon Vlisingen yang selama ini dilakukan baik berupa bakti sosial dan pengobatan yang melibatkan tenaga medis maupun peralatan yang dikirim dari Vlisingen, akan mendapat pengawasan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian terkait.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy juga menjelaskan, hubungan kerjasama Ambon Vlisingen yang meliputi bidang kesehatan, peningkatan SDM, sosial budaya serta pariwisata selama ini tidak terlepas dari kedekatan batin antara keduanya.
“Kurang lebih sekitar 80 ribu orang ambon yang saat ini menetap di Belanda, ini juga merupakan salah satu yang melatarbelakangi kerjasama yang dibangun selama ini,” jelasnya.
Diketahui, draft MoU yang sudah disepakati oleh Pemerintah Kota Ambon yang difasilitasi dan disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian terkait, kemudian akan diserahkan kepada pihak Pemerintah Vlisingen, untuk nantinya akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU. (DiskominfoAmbon)
Kepala Bidang Kerjasama Antar Negara Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Arif Hidayat dalam arahannya menjelaskan, Kerjasama yang dilakukan antara Kota Ambon dan Kota Vlissingen pada dasarnya mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam hal ini dari Kementerian terkait.
“Namun Pemerintah Pusat dalam rangka melakukan pembinaan dan pengawasan merasa perlu melakukan revitalisasi MoU berdasarkan regulasi-regulasi yang berlaku,” kata Arif.
Untuk itu, lanjut Arif, terhadap beberapa poin kerjasama, Pemerintah Kota Ambon perlu mendapat persetujuan utk melakukan penandatanganan MoU dari Kementerian Dalam Negeri yang dalam hal ini adalah Menteri Dalam Negeri. “Karena ini menyangkut kerjasama antar negara,” katanya.
Secara prinsip, kerjasama Ambon dan Vilssingen sudah memenuhi seluruh persyaratan yang ditentukan, sehingga MoU Pemerintah Kota Ambon dan Kota Vlissingen dapat dilanjutkan.
Sementara itu, Kasubdit Eropa Kementerian Luar Negeri, Norman yang hadir dalan rapat tersebut mengatakan, kerjasama Ambon Vlissingen selama ini sudah berjalan dengan baik dan sangat membantu meningkatkan hubungan internasional antara Indonesia dan Belanda.
“Kerjasama Ambon dan Vlisingen merupakan salah satu kerjasama terbaik antar negara selama ini, baik dari sisi politik, ekonomi, kesehatan, sosial budaya dan kesejahteraan bagi Ambon dan Vlisingen,” akunya.
Kedepan, dalam rangka kerjasama Ambon Vlisingen yang selama ini dilakukan baik berupa bakti sosial dan pengobatan yang melibatkan tenaga medis maupun peralatan yang dikirim dari Vlisingen, akan mendapat pengawasan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian terkait.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Ambon, Richard Louhenapessy juga menjelaskan, hubungan kerjasama Ambon Vlisingen yang meliputi bidang kesehatan, peningkatan SDM, sosial budaya serta pariwisata selama ini tidak terlepas dari kedekatan batin antara keduanya.
“Kurang lebih sekitar 80 ribu orang ambon yang saat ini menetap di Belanda, ini juga merupakan salah satu yang melatarbelakangi kerjasama yang dibangun selama ini,” jelasnya.
Diketahui, draft MoU yang sudah disepakati oleh Pemerintah Kota Ambon yang difasilitasi dan disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri maupun Kementerian terkait, kemudian akan diserahkan kepada pihak Pemerintah Vlisingen, untuk nantinya akan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU. (DiskominfoAmbon)