Thaher Hanubun Temui Pejabat dan Masyarakat 3 Ohoi di Kei Kecil
pada tanggal
Saturday, 29 June 2019
Edit
LANGGUR, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara (Malra), Muhammad Thaher Hanubun didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda. Malra, Drs. Abd. H. Ingratubun, M.Si dan Asisten Administrasi Umum, B. Rettob, S.Sos melakukan pertemuan dengan Camat Kei Kecil, Pejabat dan Perangkat Ohoi serta masyarakat perwakilan 3 Ohoi diantaranya Ohoi Ohoidertawun, Ohoi Ohoider Atas dan Ohoi Dunwahan yang bertempat di Aula Wisata Ohoi Ohoidertawun, Rabu (26/06/2019).
Pada kesempatan tersebut, Bupati Malra menjelaskan terkait pembentukan kawasan "Tata Ruang" dimana akan menetapkan 1 tempat atau pusat Kawasan Pariwisata Sesuai RPJMD. Kawasan Pariwisata itu akan dibangun penginapan, pasar, tempat musik dan lain-lain.
Lebih lanjut ia menegaskan, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat setempat dapat memberikan suatu kesan baik yang akan dikenang dan dirindukan oleh para pengunjung khususnya tamu yg datang saat semuanya sudah siap dan berjalan lancar.
"Tamu akan merasa puas dengan pelayanan dan tempat, bahkan ada suvenir yang menjadi kenang-kenangan agar mereka bisa kembali lagi ke Maluku Tenggara" ujar bupati.
Menurut Bupati Hanubun, tahun 1999 adalah tahun dimana Ohoi Ohoidertawun pernah mempunyai sejarah untuk mendamaikan Maluku Tenggara dan itu akan dikenang seterusnya.
Pada akhir pertemuan, ia berjanji, akan membahas dan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut bersama stafnya dan mendatangkan Tenaga Ahli untuk merencanakan semua sistem. Hanubun juga sangat mengharapkan dukungan masyarakat dan selalu meminta penyertaan Tuhan dan Leluhur agar memajukan Maluku Tenggara.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat agar belajar untuk mengolah apa yang kita miliki dari kita, oleh kita dan untuk kita," ajak dia. (DiskominfoMalra)
Pada kesempatan tersebut, Bupati Malra menjelaskan terkait pembentukan kawasan "Tata Ruang" dimana akan menetapkan 1 tempat atau pusat Kawasan Pariwisata Sesuai RPJMD. Kawasan Pariwisata itu akan dibangun penginapan, pasar, tempat musik dan lain-lain.
Lebih lanjut ia menegaskan, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat setempat dapat memberikan suatu kesan baik yang akan dikenang dan dirindukan oleh para pengunjung khususnya tamu yg datang saat semuanya sudah siap dan berjalan lancar.
"Tamu akan merasa puas dengan pelayanan dan tempat, bahkan ada suvenir yang menjadi kenang-kenangan agar mereka bisa kembali lagi ke Maluku Tenggara" ujar bupati.
Menurut Bupati Hanubun, tahun 1999 adalah tahun dimana Ohoi Ohoidertawun pernah mempunyai sejarah untuk mendamaikan Maluku Tenggara dan itu akan dikenang seterusnya.
Pada akhir pertemuan, ia berjanji, akan membahas dan menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut bersama stafnya dan mendatangkan Tenaga Ahli untuk merencanakan semua sistem. Hanubun juga sangat mengharapkan dukungan masyarakat dan selalu meminta penyertaan Tuhan dan Leluhur agar memajukan Maluku Tenggara.
"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat agar belajar untuk mengolah apa yang kita miliki dari kita, oleh kita dan untuk kita," ajak dia. (DiskominfoMalra)