-->

Pemahaman Menanam dan Menyiram Harus Menjadi Kekuatan Moral Bagi GPM

Selamat datang di Kalwedo.com, silahkan membaca berita yang berjudul Pemahaman Menanam dan Menyiram Harus Menjadi Kekuatan Moral Bagi GPM. Berita ini dipublikasikan pada November 16, 2018 at 03:47AM.
Pemahaman Menanam dan Menyiram Harus Menjadi Kekuatan Moral Bagi GPM
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Staff Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Provinsi Maluku, Ronny SW. Tairas, S.Sos., Msi menilai Motto pelayanan Gereja Protestan Maluku (GPM), yaitu ‘Aku Menanam, Apolos Menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan’ harus menjadi moral bagi Gereja Protestan Maluku (GPM).

“Sebab itu adalah bagian dari tugas selaku manusia yang wajib dipenuhi tanpa harus memperhitungkan apakah yang ditanam itu nantinya bertumbuh ataukah tidak,” nilai dia saat membacakan sambutan Gubernur Provinsi Maluku, Ir. Said Assagaff dalam pembukaan Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) Sinode GPM ke-40 di Lapangan Mandriak, Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) pada Minggu (11/11).

Tairas pun berpesan bahwa hal bertumbuh adalah kewenangan dan otoritas Tuhan sang pemilik kehidupan, sesungguhnya Tuhan menghadirkan kehidupan kepada insan manusia, disertai komitmen dan tanggung jawab untuk menjadi kehidupan itu semakin baik dan bermutu.

“GPM mesti terus berjalan dan tetap mengandalkan tangan Tuhan yang kuat,” pesannya. (Laura Sobuber)

Terima kasih karena telah membaca berita yang berjudul Pemahaman Menanam dan Menyiram Harus Menjadi Kekuatan Moral Bagi GPM . Silahkan baca berita lainnya di Kalwedo.com dan silahkan pula membagikan berita tentang Pemahaman Menanam dan Menyiram Harus Menjadi Kekuatan Moral Bagi GPM ke rekan-rekan yang lain di Facebook, Twitter, Google Plus atau Whatsapp.

Recent Posts

recentposts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel